Kegiatan pengenalan bagi peserta didik lebih dikenal dengan istilah Masa Orientasi Peserta Didik Baru
Materi pada hari awal masuk sekolah / Madrasah dan Pendidikan Kesetaraan harus senantiasa memperhatikan faktor perkembangan kemampuan mental, psikologis, dan suasana peserta didik baru, terlebih pada bulan suci ramadhan ini.
Bagi peserta didik yang beragama Islam untuk:
1.Menunaikan ibadah puasa sebagai tuntunan syariat Islam
2.Memperbanyak praktik keutamaan di bulan suci Ramadhan dengan dilandasi Iman dan Taqwa sebagai cermin alhakul kharimah
3.Bagi peserta didik yang beragama lain untuk menjaga / memelihara semangat toleransi dan kerukunan umat
4.beragama dan tidak menampakkan makan dan minum di siang hari
Pemeliharaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru seharusnya:
1.Bersifat edukatif, bukan kepada tindakan destruktif, atau kegiatan yang merugikan peserta didik baru secara fisik maupun psikologis
2.masa orientasi sebagai awal kegiatan terbentuknya kultur sekolah yang kondusif, dilaksanakan dengan mudah, murah, meriah, mengena, menyenangkan dan terarah serta fleksibel
3.Pelaksanaanya melibatkan guru dan siswa senior serta tidak diperbolehkan mengadakan perpeloncoan
Oleh karena itu materi Masa Orientasi Peserta Didik Baru meliputi:
1.Wawasan wiyata mandala seperti pengenalan warga sekolah, osis, kegiatan sekolah, pengenalan lingkungan sekolah
2 . Empat pilar kebangsaan yang terdiri dari: UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika
3.Karakter Bangsa seperti, Ibadah bersama, bakti sosial, ceramah kenakalan remaja dan antinarkoba
4.Adiwiyata seperti kebersihan dan penataan penghijauan lingkungan dan pelestarian lingkungan
5.Materi lain yang dipilih oleh satuan pendidikan yang mengacu pada keunggulan dan budaya lokal
6.Belajar tata krama
